Dimuat tanggal 03-11-2019 08:38:59
Kategori : Artikel Akuntansi
Dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
dijelaskan bahwa laporan keuangan memiliki fungsi sebagai penyedia
informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang berguna untuk sejumlah
besar penggunanya dalam proses pengambilan keputusan terkait perusahaan.
Laporan keuangan mencerminkan kondisi sebuah organisasi atau badan
usaha secara lengkap dan terperinci. Perusahaan yang memiliki laporan
keuangan secara lengkap pasti akan merasakan banyak manfaatnya karena
fungsi akuntansi keuangan dalam perusahaan bisa dirasakan oleh berbagai
pihak terkait. Hal utama yang bisa dirasakan oleh perusahaan yaitu
pengambilan keputusan lebih tajam dan berkualitas sehingga kemajuan bisa
dirasakan.
Sebagai Gambaran Tentang Kondisi Keuangan dan Kinerja
Untuk
melihat aktivitas usaha atau operasional perusahaan, apakah sudah
berjalan baik atau belum bisa melalui laporan keuangan. Contohnya, pada
laporan laba rugi dapat dilihat laba perusahaan. Jika labanya tinggi
maka kinerja perusahaan bisa berjalan baik sesuai harapan pemilik
perusahaan. Jika terjadi sebaliknya, maka perusahaan harus melakukan
evaluasi dan tindak lanjut untuk mengatasi masalah. Laporan keuangan
meliputi informasi tentang kas, asset, piutang dan modal perusahaan.
Sebagai Pedoman Penyusunan Rencana Kerja
Informasi
tentang kemampuan perusahaan untuk mengelola kegiatan berupa pemakaian
dana perusahaan selama satu periode bisa ditinjau dari laporan keuangan
termasuk metode pencatatan kas kecil. Informasi keuangan sesuai standar
akuntansi keuangan bisa membantu perusahaan dalam penyusunan rencana
kegiatan yang efektif dan efisien sesuai kondisi keuangan perusahaan.
Misalnya, perusahaan akan melakukan promosi produk dengan
mempertimbangkan jenis promosi apa yang akan dilakukan seperti melalui
media cetak atau media online. Kegiatan marketing butuh biaya banyak
sehingga perusahaan harus menyusun rincian biaya promosi sesuai dengan
kondisi keuangan perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki informasi
keuangan maka tentu akan sulit dalam menyusun rencana kegiatan sehingga
risiko kegagalan dan kerugian bisa semakin besar.
Sebagai Alat Pengendalian
Fungsi
akuntansi keuangan yaitu membuat laporan pengendali beberapa faktor
yang bisa terjadi pada masa yang akan datang. Contohnya jika suatu
perusahaan memiliki banyak piutang yang tertunggak di perusahaan lain
maka antisipasi yang dilakukan perusahaan adalah mengurangi jumlah
penjualan kredit serta menggiatkan penagihan piutang. Gambaran seperti
itu bisa memudahkan manajemen perusahaan dalam mempertimbangkan langkah
selanjutnya.
Sebagai Pertanggungjawaban Kepada Pihak Ekstern
Pihak
eksternal contohnya investor dan kreditor, pihak yang menginvestasikan
modalnya atau lembaga perbankan yang memberi pinjaman perusahaan pasti
ingin melihat perkembangan perusahaan melalui laporan keuangan
perusahaan. Fungsi laporan keuangan sebagai bentuk pertimbangan dan
pertanggungjawaban kepada pihak eksternal seperti lembaga pemungut pajak
yang membutuhkan catatan atas laporan keuangan untuk menghitung pajak
yang harus dibayar oleh perusahaan. Gambaran tentang kondisi keuangan
perusahaan secara nyata sehingga pembuatan laporan keuangan harus
memiliki tujuan yang jelas.
Sebagai Dasar Menyusun Rencana Kegiatan
Pencatatan
transaksi keuangan menjelaskan informasi tentang kemampuan perusahaan
untuk mengerjakan sebuah pekerjaan atau aktivitas agar keberlangsungan
perusahaan bisa terjaga sehingga laba perusahaan semakin besar.
Kemampuan perusahaan yang utama dinilai dari segi dana atau keuangan
yang bisa membuat perusahaan untuk merencanakan kegiatan yang cocok
untuk dilaksanakan dan harus sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan
atau sesuai budget yang telah ditetapkan. Supaya perusahaan tidak merugi
karena menjalankan pekerjaan sehingga pada saat pekerjaan sudah
berjalan ternyata kehabisan modal dan perusahaan rugi besar.
Sebagai Dasar Evaluasi
Unsur
unsur laporan keuangan bisa memberikan gambaran tentang beberapa faktor
yang timbul pada masa yang akan datang sehingga memudahkan pihak
manajemen perusahan untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Contohnya, kondisi perusahaan yang memiliki banyak piutang tertunggak,
maka pihak perusahaan harus berusaha untuk mengantisipasi hal itu dengan
mengurangi penjualan kredit dan meningkatkan penagihan.
Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
Laporan
keuangan termasuk laporan arus kas akan mempermudah pihak manajemen
untuk mengambil tindakan dan menyusun perencanaan yang akan ditetapkan
sebagai sebuah keputusan untuk kelanjutan perusahaan. Keputusan
manajemen sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan yang
berhubungan dengan kemungkinan adanya tambahan pemasukan berupa laba
yang sudah ditargetkan oleh pemilik perusahaan. Pada dasarnya,
perusahaan besar yang berupa Perseroan Terbatas (PT) tidak dipantau
langsung oleh pemilik perusahaan dan pemodal (investor) sehingga jenis
jenis laporan keuangan berperan penting dalam hal ini.